Rabu, 03 Agustus 2016

Langkah-langkah:
1.Pastikan mikrotik sudah direset
2.Hubungklan mikrotik dengan laptop , setting IP laptop sesuaikan 1 subnet dengan Gateway default mikrotik 192.168.88.1


3. Buka aplikasi winbox . Tekan tombol neightbor pastikan mikrotik sudah terhubung dengan laptop . Kmudian conectkan dengan mengklik macadress dengan username dan password admin kosong .
4. Setelah mikrotik bisa terbuka tekan tombol remove default configuration, keluar dari winbox dan connectkan kembali sesuai langkah no 3 .
5. Berikan identitas perangkat mikrotik : system > identity
6. Berikan identitas masing masing interfaces sesuai topologi yang sudah direncanakan : interfaces > sorot pada interfaces yang dituju , tekan huruf C atau comment .
7. Alokasikan IP pada masing masing interfaces dengan memperhitungkan kebutuhan dan jumlah PC atau user sesuai topologi yang sudah direncanakan : IP > addreses > (+) masukkan IP > pilih interfaces > ok , ulangi sampai seluruh interfaces diberikan IP
8. Berikan alamat DNS : IP > DNS > masukkan dns .
9. Atur Firewall NAT : IP > Firewall > Tab NAT > (+) > Src NAT > out interfaces (Eth WAN) > action masqurade .


10. Apabila IP dari isp static dan sudah diketahui maka atur gateway sesuai sesuaikan Ip dari isp : IP > routers masukkan gateway sesuai yang diberikan ISP . Apabila Ip dinamic (otomatis) untuk mendapatkan IP secara otomatis dari Isp aktifkan DHCP Client : Ip DHCP Client (+) ok .
11. Setting DHCP Server pada interfaces yang diperlukan saja , agar client mendapatkan IP secara otomatis : IP > DHCP Server > DHCP Setup > Pilih interfaces yang diberikan DHCP > Next > Ok
12. IP > Routers > (+) > General > Isi Gateway mikrotiknya .

 
13. Menyeting hostpot
IP > Hostpot setup > interfaces 5 > next next next > login.nawaka > next > admin > next > ok 

   

Klik server  profiles > Hotspotnya di klik 2x > LOGIN > kosongkan cookie > Centang PAP .
Hal ini dimaksudkan apabila ada user yang mau mengakses ,, maka ia harus login terlebih dahulu . Tidak langsung masuk otomatis .
14. Silahkan ping google terlebih dahulu untuk mengecek apakah sudah mendapatkan IP atau belum . (New Terminal) .
15. Setelah itu , Reboot mikrotik anda  . System > reboot > yes .
16. Pindah kabel mikrotik , yang awalnya dari port 2 pindah ke port 5 untuk mendapatkan internet . Kemudian setting jaringan nya lagi,, yang mulanya dari Manual jadikan DHCP . Lalu, hapus DNS Server . Kemudian terapkan .
17. Silahkan buka Web Browser untuk mengecek sudah bisa digunakan atau belum . Sebelum itu silahkan login terlebih dahulu .


Sumber:http://widyasafitrikusumaningtyas01.blogspot.co.id/2015/06/blc-telkom-klaten-cara-setting-mikrotik.html
18.38   Posted by Unknown in with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search