Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Network Operating System Features- Network Support
- File Sharing Services
- Multitasking g
- Directory Services
- Security Services
Microsoft’s Server Operating System
- Windows NT Server 4
- Windows 2000 Server ( Windows 2k Server, Windows 2k Advanced Server, Windows 2k Datacenter.)
- Windows Server 2003 ( Standard Edition, Web Edition, Enterprise Edition, dan DataCenter Edition).
- Windows Server 2008.
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Microsoft Windows NT Server
Other Network Operating System
- Unix
- Linux
- Mac OS
- BSD
- Novell Netware
- Banyan VINES
Sejarah Sistem Operasi
Pada awal pertama
kali komputer ditemukan sekitar tahun 1945 belum digunakan sistem
operasi. Perintah pada komputer yang pada waktu itu lebih digunakan
sebagai mesin hitung diberikan secara langsung oleh operator komputer.
Pada generasi kedua sekitar tahun 1955 walaupun proses sudah dikerjakan
dalam rangkaian (batch processing), tetapi sistem operasi masih
belum digunakan. Karena perkembangannya yang cukup pesat dan fungsinya
yang tidak lagi sekedar sebagai mesin hitung, maka pada sekitar tahun
1965 komputer mulai dilengkapi dengan sistem operasi. Dimana sistem
operasi pada waktu itu sudah dapat digunakan untuk multiuser dan multiprocessing. Dengan semakin kompleksnya fungsi komputer, maka pada tahun 1980 mulai diciptakan sistem operasi yang menggunakan GUI (Graphical User Interface) serta kemampuan untuk membuat jaringan komputer.
Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati : "Jadi sistem operasi apakah yang dapat mempunyai reliabilitas yang tinggi dengan fungsi sistem yang optimal, murah serta tentunya dengan dukungan perangkat keras dan lunak yang tidak terlalu mahal?"
Sejak pertama kali telah dikenal ada dua jenis OS (Operating System)
untuk menggerakan komputer, UNIX dan non-UNIX (MS-DOS, Mac-OS, dll)
UNIX digunakan pada komputer besar seperti super komputer, mainframe dan
sebagainya, sedangkan non UNIX banyak digunakan pada PC.
UNIX
dikembangkan diakhir tahun 60-an oleh sebuah group yang dipimpin Ken
Thompson dari AT&T Laboratories. Pada awalnya OS ini didistribusikan
secara gratis untuk pengembangan ke institusi-institusi pendidikan.
Namun dalam perjalanannya, setelah banyak dipakai oleh dunia industri
dan bisnis karena kehandalannya dalam dunia jaringan (networking), maka OS ini dipatenkan dan diperdagangkan.
UNIX
di Indonesia dalam perkembangannya lebih dikenal sebagai sistem operasi
yang mahal. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan atau tidak tersedianya
program aplikasinya dan bahkan sistem operasi yang merupakan varian dari
UNIX seperti MINIX sulit ditemukan. MINIX tetap juga memerlukan sistem
operasi yang benarbenar kompatible dengan IBM PC. Hal ini sulit
diterapkan di Indonesia, karena sebagian besar perangkat keras yang
digunakan adalah IBM PC kompatible dengan BIOS yang tersendiri.
Perkembangan
UNIX yang mahal dan penggunaanya yang terbatas disebabkan karena
dirancang untuk mampu mengerjakan perintah-perintah program secara
simultan (multitasking) dan bisa digunakan oleh beberapa user secara bersama (multiuser).
Di
perguruan tinggi UNIX hanyalah dipakai oleh PTS-PTS yang memiliki cukup
dana untuk membekali mahasiswanya dengan pengetahuan seperti itu.
Berbeda dengan PTN yang menerima bantuan dari pemerintah ataupun
perusahaan sehingga memungkinkan memperkenalkan tekhnologi UNIX ini ke
kalangan mahasiswa.
MS-DOS
dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft untuk pertama kalinya membuat
sistem operasi untuk IBM-PC. Kerja sama antara Microsoft dengan IBM pada
waktu itu membuat MS-DOS merupakan diterima sebagai sistem operasi
standard. Semenjak itu peran Microsoft dalam perindustrian komputer
menjadi meningkat.
Pada
tahun 1991, kerja sama antara Microsoft dan IBM berakhir ketika mereka
memisahkan diri untuk membuat sistem operasi bagi PC. IBM memilih untuk
mengembangkan OS/2, sementara itu Microsoft mengembangkan sistem operasi
Windows. Microsoft mengumumkan Windows 3.0 pada tahun 1990, diikuti
Windows 3.1 pada tahun 1992. Windows NT yang digunakan untuk lingkungan
bisnis dikeluarkan pada tahun 1993. Dan pada tahun 1995 tepatnya bulan
Agustus, munculah sistem operasi Windows '95 yang berhasil menjual
sampai 7 juta kopi di seluruh dunia hanya dalam waktu dua bulan. Selang
dua tahun dikeluarkanlah Windows '95 B atau sering dikenal sebagai
Windows '97 untuk mengganti versi Windows '95 yang lama karena memiliki
banyak "bug". Akan tetapi sistem operasi Windows '97 ini juga dilaporkan
tidak stabil dan masih memiliki bug oleh user, serta perkembangan
tekhnologi hardware/software dan network termasuk juga internet menuntut
Microsoft untuk menciptakan Windows '98 yang dikeluarkan tiga tahun
setelah pembuatan Windows '95. Masalah realibilitas dan kestabilan pada
sistem operasi Windows sampai saat ini menjadi kritikan para kritikus
komputer, walaupun sistem operasi dibuat menjadi lebih mudah
dioperasikan oleh user karena tekhnologi GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan. Kelemahan inilah membuat para user melirik sistem "open source code" yang
lebih memiliki realibilitas karena user dituntut untuk mengembangkan
sendiri sistem operasinya, walaupun user dituntut pula untuk belajar
lebih giat dibandingkan GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan Windows bersifat "user friendly". Tetapi "open source code"
yang tersedia pada UNIX maupun variannya sulit untuk didapatkan karena
sistem operasi tersebut sudah dipatenkan dan harganya mahal.
Microsoft Corporation
Microsoft Corporation mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan perkomputeran. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.
Microsoft menjual beragam produk software.
Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya
Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dari pihak lain lalu dimerek
ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, seperti Microsoft Project,
sebuah program manajemen projek; Visio, sebuah program pentabelan; DoubleSpace; Virtual PC yang dibeli dari Connectix; dan bahkan MS-DOS sendiri, yang menjadi awal kesuksesan Microsoft dalam dunia pembuatan dan pemasaran perangkat lunak.
Pada bulan April 2002, Microsoft diorganisasi-ulang menjadi tujuh unit bisnis utama,yaitu:
- Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Microsoft Windows)
- Information Worker (mengelola produk software perkantoran)
- Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses)
- Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi)
- Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon)
- MSN (mengelola jasa berbasis-web)
- Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen)
LAN Manager
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi UNIX.
Pada tahun 1990,
Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak
keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke
dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum
digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
- 3Com 3+Open
- HP LAN Manager/X
- IBM LAN Server
- Tapestry Torus
Novell Inc
Novell Inc. merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Waltham, Massachusetts. Didirikan pada tahun 1983 di Provo, Utah. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk perangkat elektronik. Perusahaan ini mempekerjakan 4.100 pekerjanya pada tahun 2008.
Produk
- Novell Access Manager
- Novell eDirectory
- Novell Evolution
- Novell Client
- Novell GroupWise
- Novell Identity Manager
- Novell NetMail
- Novell NetWare
- Novell Open Enterprise Server
- Novell Storage Manager
- Novell Teaming + Conferencing
- Novell ZENworks
- Sentinel
- SUSE Linux Enterprise Server
- SUSE Linux Enterprise Desktop
- SUSE Linux Enterprise Real Time
- SUSE Linux Enterprise Thin Client
- SUSE Linux Retail Solution
Windows NT
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph).
Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform
Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya
tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga
untuk prosessor tersebut.
Windows
NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun
dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Versi
Rilis-rilis Windows NT
| ||||
Versi
|
Nama Pasaran
|
Varian
|
Tanggal rilis
|
Versi Build RTM
|
NT 3.1
|
Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server
|
528
| ||
NT 3.5
|
Workstation, Server
|
807
| ||
NT 3.51
|
Workstation, Server
|
1057
| ||
NT 4.0
|
Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded
|
1381
| ||
NT 5.0
|
Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition
|
2195
| ||
NT 5.1
|
Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N
|
2600
| ||
NT 5.1
|
N/A
|
2600
| ||
NT 5.2
|
3790
| |||
NT 5.2
|
Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster
|
3790
| ||
NT 5.2
|
3790
| |||
NT 5.2
|
Tidak ada
|
3790
| ||
NT 6.0
|
Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N
|
6000 (RTM)
6001(SP1) 6002(SP2) | ||
NT 6.0
|
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems[2]
|
6001
6002(SP2) | ||
NT 6.1[3]
|
Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate,[4]
|
October 22 2009[5]
|
7600
| |
NT 6.1[3]
|
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems
|
7600
|
Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas.
Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif
dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler
untuk penggunaan secara umum.[24]
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems
(XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi
klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber
daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh
Banyan VINES antara lain adalah:
- Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
- Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
- Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
- Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
- Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
- Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
- MS-DOS
- IBM OS/2
- Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)
- Macintosh
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Stack protokol Banyan VINES teridi atas lima lapisan yang dapat dipetakan ke dalam tujuh lapisan model referensi OSI, yakni sebagai berikut:
- Lapisan fisik dan lapisan data-link: VINES dapat beroperasi di atas jaringan Ethernet, Token Ring, X.25, dan beberapa jenis teknologi dan arsitektur jaringan lainnya.
- Lapisan network: Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah VINES Internetwork Protocol (VIP) yang sebenarnya mirip dengan protokol IP dalam protokol TCP/IP. VIP dapat melakukan enkapsulasi
terhadap data dan meneruskannya ke tujuan dengan menggunakan
alamat dengan panjang 48-bit, yang terdiri atas 32-bit alamat
jaringan dan 16-bit alamat host.
Penetapan alamat dinamis dan proses resolusi alamat semuanya dilakukan oleh server yang menjalankan Banyan VINES, yang sering disebut sebagai Service Node. Klien-klien VINES akan dapat memperoleh alamat mereka secara dinamis dari server yang terdekat dengan dirinya di dalam jaringan. Sementara itu, router dan tabel routing akan dipelihara dengan menggunakan pengumuman periodik (announcement) dari klien ke server dan sebaliknya.
Protokol lapisan network lainnya yang didukung adalah Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Protocol (ICP), dan Routing Table Protocol (RTP). - Lapisan transport: Untuk menyampaikan data secara reliable dengan menggunakan acknowledgment serta pengurutan, VINES menggunakan layanan Reliable Message Service. Layanan lainnya, Unreliable Datagram Service hanya mendukung penyampaian paket secara best-effort. Selain itu, Data Stream Service dapat mentransmisikan jumlah data yang besar dengan menggunakan virtual circuit yang dilengkapi dengan mekanisme flow-control yang baik.
- Lapisan sesi dan lapisan presentasi: VINES mengimplementasikan menkanisme Remote Procedure Call (RPC) standar untuk mengizinkan komunikasi antara komponen klien VINES dan komponen server VINES yang berjalan di dalam node-node berbeda di dalam jaringan.
- Lapisan aplikasi: VINES mendukung layanan berbagi berkas, berbagi alat pencetak, layanan direktori, dan beberapa protokol lainnya.
UNIX
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang
dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric
(GE), dan Institut Teknologi Massachusetts
(MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of
Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain
sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Jenis-jenis UNIX
UNIX
adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak.
Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke
dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan
sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut
menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama varian UNIX
|
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
|
Darwin
|
Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
|
Convergent Technology
| |
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
| |
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
| |
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
| |
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
| |
BSD UNIX
| |
BSD/I
| |
OSF/1
| |
Lucent Technologies (Bell Labs)
| |
Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris.
Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena skalabilitas yang
dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis SPARC, dan sejumlah
fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File
System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat dijalankan di atas
prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64), serta
prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu. Solaris
terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi
spesifikasi Single Unix Specification.
Ragam pilihan model instalasi dan penggunaan
Instalasi
Solaris dibedakan dari beberapa kelompok perangkat lunak yang
dipaketkan menurut tipikalnya yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan
pengguna, ragam pilihan yang ada mulai dari Reduced Network Support hingga versi yang paling lengkap Entire plus OEM.
Beberapa perangkat lunak tambahan lain seperti Apache, MySQL dan
lainnya dapat diinstal baik melalui paket aplikasi yang disertakan oleh
Sun, ataupun melalui penyedia ekternal seperti sunfreeware, OpenCSW, dan
Blastwave.
Penggunaan dengan Instalasi
Solaris
dapat diinstal dari media fisik ataupun jaringan yang digunakan pada
desktop atau server. Solaris dapat diinstal secara interaktif dari
konsol teks pada platform tanpa tampilan video dan mouse. Hal ini
mungkin dipilih untuk server, dalam tatanan, di dalam remote pusat data,
dari terminal server atau bahkan dial-up modem. Solaris juga dapat
diinstal secara interaktif dari konsol grafis. Hal ini bisa dipilih
untuk workstation pribadi atau laptop, di lokal area, dimana konsol
biasa digunakan. Solaris secara otomatis dapat diinstal melalui
jaringan. Administrator sistem dapat mengkustomisasi instalasi dengan
script dan file konfigurasi, termasuk konfigurasi dan instalasi otomatis
dari perangkat lunak third-party, tanpa membeli tambahan perangkat
lunak . Ketika Solaris terinstal, sistem operasi akan berada pada sistem
yang sama dimana instalasi dilakukan. Aplikasi secara individual
diinstal pada sistem lokal, atau dapat dipasang melalui jaringan dari
remote sistem.
Penggunaan tanpa instalasi
Solaris
dapat digunakan tanpa menginstal sistem operasi secara terpisah pada
desktop atau server. Solaris dapat ditukarkan dari sebuah remote server
yang menyediakan tampilan OS dalam keadaan sediktnya ketersediaan
cakram, atau dalam keadaan dimana internal cakram hanya digunakan
sebagai tempat swap. Dalam konfigurasi ini maka sistem operasi masih
dapat berjalan secara lokal dalam sistem. Aplikasi dimungkinkan ataupun
tidak dimungkinkan berada pada lokal area ketika aplikasi dijalankan.
Hal tersebut mungkin dipilih untuk area bisnis dan lembaga pendidikan
dimana pengaturan awal yang cepat diperlukan ( workstation dapat
digulirkan dari loading dock, alamat MAC yang teregistrasi pada pusat
server, terpasang, dan digunakan secara lebih cepat) atau penggantian
secara cepat diperlukan ( apabila terjadi kegagalan pada desktop
perangkat keras, sebuah workstation baru ditarik dari closet, dipasang,
dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya pada tahap terakhir
pengerjaannya disimpan.. Aplikasi, Sistem Operasi, Window Manager dan
memberikan grafis berjalan pada satu atau lebih remote sistem.
Administrator dapat menambahkan sebuah akun pengguna untuk sistem utama
Solaris, diletakkan pada desktop, dan pengguna dapat memulai kerja
secepatnya. Apabila terdapat kegagalan perangkat keras, maka hal
tersebut dapat ditukarkan dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya
dari titik poin kegagalan, apakah pekerjaan tersebut masih dapat
disimpan.
NOS versi 911229 YC1DAV v.1.0
yang dilepaskan untuk publik oleh YC1DAV
Program
NOS.EXE yang bisa dijalankan diatas sistem operasi MS-DOS mempunyai
beberapa fasilitas servis, seperti, Internet (TCP/IP), NET/ROM and
AX.25. Karena Nos mempunyai fasilitas sistem operasi multitasking di dalamnya, Nos dapat berfungsi sekaligus sebagai client, server dan packet switch untuk ketiga set tata-cara komunikasi (protokol) diatas. Sehingga, pada saat pemakai (user)
lokal menggunakan berbagai servis jarak jauh, sistem Nos juga dapat
memberikan servis yang sama pada pemakai lain yang masuk dari sistem
yang berjauhan pada saat yang sama juga melakukan switching untuk IP,
NET/ROM dan AX.25 paket dan frame untuk node client dan server
lainnya. Keyboad dan monitor digunakan oleh operator lokal untuk
mengontrol berbagai fungsi host dan gateway, yang mana beberapa perintah
untuk keperluan tersebut akan dijelaskan dalam manual ini.
1.1. Startup
nos [‑b] [‑s <#sockets>] [‑d </directory>] [‑v] [<startup file>]
Pada saat Nos dijalankan tanpa argumen, Nos akan berusaha untuk membuka berkas autoexec.nos di root directory
pada disk yang saat itu digunakan. Jika berkas autoexec.nos ada, Nos
akan membaca berkas tersebut dan menjalankan isinya seperti halnya jika
kita tuliskan perintah melalui konsol. Kemampuan ini sangat berguna
untuk menempelkan berbagai interface komunikasi, melakukan konfigurasi alamat dan route jaringan, serta menjalankan berbagai servis.
Ada empat (4) buah command-line yang diterima:
1.1.1. ‑b
Option -b digunakan untuk menggunakan BIOS untuk keluaran konsole; nilai default adalah menulis langsung pada buffer video display. Gunakan option ini jika anda menjalankan Nos dibawah paket program window dan memperoleh masalah ada huruf-huruf dari Nos yang keluar di window yang salah.
1.1.2. ‑s <no_of_sockets>
Option
-s menunjukan banyaknya soket yang dialokasikan didalam Nos. Jumlah
soket yang ada akan membatasi jumlah hubungan yang dapat beroperasi
bersamaan. Nilai default adalah 40.
1.1.3. ‑d </directory>
Option
-d memungkinkan pemakai untuk menset direktori "root" untuk
berkas-berkas konfigurasi dan spool; nilai default adalah direktori root
sistem.
1.1.4. ‑v
Option
-v memungkinkan pemakai untuk melihat eksekusi dari perintah pada saat
menjalankan Nos. Option ini memungkinkan perintah dalam autoexec.nos
dibaca dan ditampilkan dilayar sebelum dieksekusi oleh Nos. Hal ini
membantu jika Nos berhenti (hang) pada saat inisialisasi oleh
autoexec.nos.
Setelah
semua option command-line, kita dapat menset nama lain dari berkas yang
berisi perintah-perintah yang perlu dibaca untuk inisialisasi. Jika
nama berkas ini kita tuliskan, maka hanya berkas tsb. yang dibaca bukan
autoexec.nos.
1.2. Variabel DOS.
Variabel DOS berikut dapat digunakan untuk menset beberapa hal dalam Nos.
1.2.1. TZ
Variable TZ sebaiknya diset pada waktu lokal. Nilai default adalah UTC. Variable ini digunakan sebagai stempel waktu di SMTP.
1.2.2. MAILER
Variabel MAILER menset program apa yang perlu dijalankan pada saat menjalankan perintah mail di Nos. Nilai default adalah BM.EXE.
1.2.3. COMSPEC
Variable COMSPEC menset command shell yang akan digunakan pada saat shell keluar dari Nos. Variabel ini umumnya di set oleh MS-DOS ke COMMAND.COM. Nilai default juga COMMAND.COM.
1.2.4. TMP
Variabel
TMP digunakan untuk menyediakan tempat dimana berkas-berkas yang
sifatnya temporer disimpan. Jika variabel TMP tidak di set,
berkas-berkas temporer akan dibuka di direktori root. Contoh untuk
menset variabel TMP adalah "set TMP=C:\tmp\".
1.2.5. USER
Variabel USER digunakan oleh ftp dan rlogin untuk menset username yang digunakan untuk memasuki mesin lawan. Nilai default
variabel USER adalah guest. Pada saat melakukan ftp jika kita hanya
mengirimkan <CR> maka isi variable USER yang akan dikirim.
2. Mode konsol
Konsol
mungkin beroperasi pada dua buah mode, yaitu, command (perintah) dan
converse (interaksi). Pada mode command, prompt net> akan ditampilkan
dan perintah-perintah Nos dapat dimasukan pada saat ini. Dalam mode
converse, perintah yang dimasukan dari keyboard akan di proses sesuai
dengan session yang saat itu berjalan. Session yang masuk sangat
beragam: Telnet, Ttylink, Rlogin, FTP, AX25, Finger, NETROM, Ping, More,
Dial, Dir, PPP PAP, Hopcheck dan Tip.
Pada
session Telnet, Ttylink, AX25, NETROM, Rlogin, atau Tip, masukan dari
keyboard akan dikirimkan ke sistem lawan dan keluaran dari sistem lawan
akan ditampilkan pada layar monitor di konsol. Dalam session FTP,
masukan dari keyboard pertama kali akan diperiksa apakah perintah tsb.
merupakan perintah-perintah lokal, jika demikian halnya maka perintah
tsb. akan dikerjakan secara lokal. Jika tidak, perintah tsb. akan
dikirimkan ke remote FTP server (untuk jelasnya lihat bagian FTP). Pada
sessi Ping, seorang pemakai dapat mentest hubungan antara komputernya
dengan komputer yang berjauhan. Pada sessi More, seorang pemakai dapat
membaca berkas yang ada di disk komputer yang dia pergunakan. Sessi
Hopcheck digunakan untuk mentrace hubungan (path) yang harus ditempuh ke
tujuan yang spesifik. Sessi Finger untuk melihat pemakai yang sedang
bekerja di komputer remote. PPP dan PAP digunakan untuk membangun
saluran (seperti slip) antara dua buah sistem.
Keyboard
mempunyai dua buah keadaan yaitu, keadaan masak (cooked) dan mentah
(raw). Pada keadaan masak (cooked), pengiriman data dilakukan secara
satu-baris-setiap-kali mengirim (line-at-a-time); Pemakai dapat
menggunakan beberapa karakter kontrol untuk mengedit seperti ^U, ^R, ^B,
^W dan backspace untuk menghapus baris, menampilkan kembali baris,
menampilkan kembali bagian dari baris sebelumnya, hapus kata terakhir
dan hapus huruf terakhir. Baris yang ditulis baru akan dikirim ke
program aplikasi setelah kita menekan <RETURN>. Pada keadaan
mentah (raw), setiap karakter akan langsung dikirim ke program aplikasi
sambil di ketikan. Keyboard selalu pada keadaan matang (cooked) pada
mode perintah. Keyboard juga dalam keadaan matang pada mode percakapan
(converse) pada sessi AX25, FTP atau NET/ROM. Pada sessi telnet atau
Ttylink, tergantung dari komputer di ujung yang lain apakah sudah
mengirimkan perintah (dan komputer lokal sudah menyetujui) option Telnet
WILL ECHO (silahkan lihat perintah echo).
Pada
IBM‑PC, pemakai dapat keluar kembali ke mode perintah dengan menekan
tombol F10 atau tombol escape. Pada sistem lainnya, pemakai dapat
kembali mode perintah dengan menggunakan karakter escape, yang umumnya
nilai defaultnya adalah kontrol-] (hex 1D, ASCII). Karakter untuk escape
dapat diubah (lihat keterangan tentang perintah escape). Tombol F10
dapat di definisikan ulang menggunakan perintah fkey. Pemakai kami
peringatkan untuk tetap membuka kemungkinan bagi dirinya sendiri untuk
melakukan escape. Jika anda men-set F10 dan escape ke kode yang sama
sekali tidak dapat di eksekusi maka anda akan memperoleh dikemudian hari
karena tidak bisa escape dari sessi yang hang.
SUMBER: http://irdefebrimudhakarta.blogspot.co.id/2011/07/sistem-operasi-jaringan.html
0 komentar:
Posting Komentar