Jumat, 22 Juli 2016

Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Network Operating System Features
  • Network Support
  • File Sharing Services
  • Multitasking g
  • Directory Services
  • Security Services
Microsoft’s Server Operating System
Other Network Operating System
 
Sejarah Sistem Operasi

            Pada awal pertama kali komputer ditemukan sekitar tahun 1945 belum digunakan sistem operasi. Perintah pada komputer yang pada waktu itu lebih digunakan sebagai mesin hitung diberikan secara langsung oleh operator komputer. Pada generasi kedua sekitar tahun 1955 walaupun proses sudah dikerjakan dalam rangkaian (batch processing), tetapi sistem operasi masih belum digunakan. Karena perkembangannya yang cukup pesat dan fungsinya yang tidak lagi sekedar sebagai mesin hitung, maka pada sekitar tahun 1965 komputer mulai dilengkapi dengan sistem operasi. Dimana sistem operasi pada waktu itu sudah dapat digunakan untuk multiuser dan multiprocessing. Dengan semakin kompleksnya fungsi komputer, maka pada tahun 1980 mulai diciptakan sistem operasi yang menggunakan GUI (Graphical User Interface) serta kemampuan untuk membuat jaringan komputer.

Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati : "Jadi sistem operasi apakah yang dapat mempunyai reliabilitas yang tinggi dengan fungsi sistem yang optimal, murah serta tentunya dengan dukungan perangkat keras dan lunak yang tidak terlalu mahal?"

Sejak pertama kali telah dikenal ada dua jenis OS (Operating System) untuk menggerakan komputer, UNIX dan non-UNIX (MS-DOS, Mac-OS, dll) UNIX digunakan pada komputer besar seperti super komputer, mainframe dan sebagainya, sedangkan non UNIX banyak digunakan pada PC.

UNIX dikembangkan diakhir tahun 60-an oleh sebuah group yang dipimpin Ken Thompson dari AT&T Laboratories. Pada awalnya OS ini didistribusikan secara gratis untuk pengembangan ke institusi-institusi pendidikan. Namun dalam perjalanannya, setelah banyak dipakai oleh dunia industri dan bisnis karena kehandalannya dalam dunia jaringan (networking), maka OS ini dipatenkan dan diperdagangkan.

UNIX di Indonesia dalam perkembangannya lebih dikenal sebagai sistem operasi yang mahal. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan atau tidak tersedianya program aplikasinya dan bahkan sistem operasi yang merupakan varian dari UNIX seperti MINIX sulit ditemukan. MINIX tetap juga memerlukan sistem operasi yang benarbenar kompatible dengan IBM PC. Hal ini sulit diterapkan di Indonesia, karena sebagian besar perangkat keras yang digunakan adalah IBM PC kompatible dengan BIOS yang tersendiri.

Perkembangan UNIX yang mahal dan penggunaanya yang terbatas disebabkan karena dirancang untuk mampu mengerjakan perintah-perintah program secara simultan (multitasking) dan bisa digunakan oleh beberapa user secara bersama (multiuser).
Di perguruan tinggi UNIX hanyalah dipakai oleh PTS-PTS yang memiliki cukup dana untuk membekali mahasiswanya dengan pengetahuan seperti itu. Berbeda dengan PTN yang menerima bantuan dari pemerintah ataupun perusahaan sehingga memungkinkan memperkenalkan tekhnologi UNIX ini ke kalangan mahasiswa.

MS-DOS dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft untuk pertama kalinya membuat sistem operasi untuk IBM-PC. Kerja sama antara Microsoft dengan IBM pada waktu itu membuat MS-DOS merupakan diterima sebagai sistem operasi standard. Semenjak itu peran Microsoft dalam perindustrian komputer menjadi meningkat.

Pada tahun 1991, kerja sama antara Microsoft dan IBM berakhir ketika mereka memisahkan diri untuk membuat sistem operasi bagi PC. IBM memilih untuk mengembangkan OS/2, sementara itu Microsoft mengembangkan sistem operasi Windows. Microsoft mengumumkan Windows 3.0 pada tahun 1990, diikuti Windows 3.1 pada tahun 1992. Windows NT yang digunakan untuk lingkungan bisnis dikeluarkan pada tahun 1993. Dan pada tahun 1995 tepatnya bulan Agustus, munculah sistem operasi Windows '95 yang berhasil menjual sampai 7 juta kopi di seluruh dunia hanya dalam waktu dua bulan. Selang dua tahun dikeluarkanlah Windows '95 B atau sering dikenal sebagai Windows '97 untuk mengganti versi Windows '95 yang lama karena memiliki banyak "bug". Akan tetapi sistem operasi Windows '97 ini juga dilaporkan tidak stabil dan masih memiliki bug oleh user, serta perkembangan tekhnologi hardware/software dan network termasuk juga internet menuntut Microsoft untuk menciptakan Windows '98 yang dikeluarkan tiga tahun setelah pembuatan Windows '95. Masalah realibilitas dan kestabilan pada sistem operasi Windows sampai saat ini menjadi kritikan para kritikus komputer, walaupun sistem operasi dibuat menjadi lebih mudah dioperasikan oleh user karena tekhnologi GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan. Kelemahan inilah membuat para user melirik sistem "open source code" yang lebih memiliki realibilitas karena user dituntut untuk mengembangkan sendiri sistem operasinya, walaupun user dituntut pula untuk belajar lebih giat dibandingkan GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan Windows bersifat "user friendly". Tetapi "open source code" yang tersedia pada UNIX maupun variannya sulit untuk didapatkan karena sistem operasi tersebut sudah dipatenkan dan harganya mahal.


Microsoft Corporation
Microsoft Corporation mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk  software untuk berbagai peralatan perkomputeran. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.
Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dari pihak lain lalu dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, seperti Microsoft Project, sebuah program manajemen projek; Visio, sebuah program pentabelan; DoubleSpace; Virtual PC yang dibeli dari Connectix; dan bahkan MS-DOS sendiri, yang menjadi awal kesuksesan Microsoft dalam dunia pembuatan dan pemasaran perangkat lunak.
Pada bulan April 2002, Microsoft diorganisasi-ulang menjadi tujuh unit bisnis utama,yaitu:
  • Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Microsoft Windows)
  • Information Worker (mengelola produk software perkantoran)
  • Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses)
  • Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi)
  • Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon)
  • MSN (mengelola jasa berbasis-web)
  • Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen)

LAN Manager
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi UNIX.
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
  • 3Com 3+Open
  • HP LAN Manager/X
  • IBM LAN Server
  • Tapestry Torus

Novell Inc
Novell Inc. merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Waltham, Massachusetts. Didirikan pada tahun 1983 di Provo, Utah. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk perangkat elektronik. Perusahaan ini mempekerjakan 4.100 pekerjanya pada tahun 2008.

Produk


Windows NT
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

Versi

Rilis-rilis Windows NT
Versi
Nama Pasaran
Varian
Tanggal rilis
Versi Build RTM
NT 3.1
Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server
528
NT 3.5
Workstation, Server
807
NT 3.51
Workstation, Server
1057
NT 4.0
Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded
1381
NT 5.0
Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition
2195
NT 5.1
Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N
2600
NT 5.1
N/A
2600
NT 5.2
64-bit Edition Version 2003 (Itanium)[1]
3790
NT 5.2
Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster
3790
NT 5.2
Professional x64 Edition
3790
NT 5.2
Tidak ada
3790
NT 6.0
Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N
Business: 30 November 2006
Consumer:
30 Januari 2007
6000 (RTM)
6001(SP1)
6002(SP2)
NT 6.0
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems[2]
6001
6002(SP2)
NT 6.1[3]
Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate,[4]
October 22 2009[5]
7600
NT 6.1[3]
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems
7600



Linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Stack protokol Banyan VINES teridi atas lima lapisan yang dapat dipetakan ke dalam tujuh lapisan model referensi OSI, yakni sebagai berikut:
  • Lapisan fisik dan lapisan data-link: VINES dapat beroperasi di atas jaringan Ethernet, Token Ring, X.25, dan beberapa jenis teknologi dan arsitektur jaringan lainnya.
  • Lapisan network: Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah VINES Internetwork Protocol (VIP) yang sebenarnya mirip dengan protokol IP dalam protokol TCP/IP. VIP dapat melakukan enkapsulasi terhadap data dan meneruskannya ke tujuan dengan menggunakan alamat dengan panjang 48-bit, yang terdiri atas 32-bit alamat jaringan dan 16-bit alamat host.
    Penetapan alamat dinamis dan proses resolusi alamat semuanya dilakukan oleh server yang menjalankan Banyan VINES, yang sering disebut sebagai Service Node. Klien-klien VINES akan dapat memperoleh alamat mereka secara dinamis dari server yang terdekat dengan dirinya di dalam jaringan. Sementara itu,
    router dan tabel routing akan dipelihara dengan menggunakan pengumuman periodik (announcement) dari klien ke server dan sebaliknya.
    Protokol lapisan network lainnya yang didukung adalah
    Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Protocol (ICP), dan Routing Table Protocol (RTP).
  • Lapisan transport: Untuk menyampaikan data secara reliable dengan menggunakan acknowledgment serta pengurutan, VINES menggunakan layanan Reliable Message Service. Layanan lainnya, Unreliable Datagram Service hanya mendukung penyampaian paket secara best-effort. Selain itu, Data Stream Service dapat mentransmisikan jumlah data yang besar dengan menggunakan virtual circuit yang dilengkapi dengan mekanisme flow-control yang baik.
  • Lapisan sesi dan lapisan presentasi: VINES mengimplementasikan menkanisme Remote Procedure Call (RPC) standar untuk mengizinkan komunikasi antara komponen klien VINES dan komponen server VINES yang berjalan di dalam node-node berbeda di dalam jaringan.
  • Lapisan aplikasi: VINES mendukung layanan berbagi berkas, berbagi alat pencetak, layanan direktori, dan beberapa protokol lainnya.

UNIX
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

Jenis-jenis UNIX

UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
Darwin
Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
Convergent Technology
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
BSD UNIX
BSD/I
OSF/1




Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
Lucent Technologies (Bell Labs)

Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi spesifikasi Single Unix Specification.

Ragam pilihan model instalasi dan penggunaan

Instalasi Solaris dibedakan dari beberapa kelompok perangkat lunak yang dipaketkan menurut tipikalnya yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna, ragam pilihan yang ada mulai dari Reduced Network Support hingga versi yang paling lengkap Entire plus OEM. Beberapa perangkat lunak tambahan lain seperti Apache, MySQL dan lainnya dapat diinstal baik melalui paket aplikasi yang disertakan oleh Sun, ataupun melalui penyedia ekternal seperti sunfreeware, OpenCSW, dan Blastwave.
Penggunaan dengan Instalasi
Solaris dapat diinstal dari media fisik ataupun jaringan yang digunakan pada desktop atau server. Solaris dapat diinstal secara interaktif dari konsol teks pada platform tanpa tampilan video dan mouse. Hal ini mungkin dipilih untuk server, dalam tatanan, di dalam remote pusat data, dari terminal server atau bahkan dial-up modem. Solaris juga dapat diinstal secara interaktif dari konsol grafis. Hal ini bisa dipilih untuk workstation pribadi atau laptop, di lokal area, dimana konsol biasa digunakan. Solaris secara otomatis dapat diinstal melalui jaringan. Administrator sistem dapat mengkustomisasi instalasi dengan script dan file konfigurasi, termasuk konfigurasi dan instalasi otomatis dari perangkat lunak third-party, tanpa membeli tambahan perangkat lunak . Ketika Solaris terinstal, sistem operasi akan berada pada sistem yang sama dimana instalasi dilakukan. Aplikasi secara individual diinstal pada sistem lokal, atau dapat dipasang melalui jaringan dari remote sistem.

Penggunaan tanpa instalasi

Solaris dapat digunakan tanpa menginstal sistem operasi secara terpisah pada desktop atau server. Solaris dapat ditukarkan dari sebuah remote server yang menyediakan tampilan OS dalam keadaan sediktnya ketersediaan cakram, atau dalam keadaan dimana internal cakram hanya digunakan sebagai tempat swap. Dalam konfigurasi ini maka sistem operasi masih dapat berjalan secara lokal dalam sistem. Aplikasi dimungkinkan ataupun tidak dimungkinkan berada pada lokal area ketika aplikasi dijalankan. Hal tersebut mungkin dipilih untuk area bisnis dan lembaga pendidikan dimana pengaturan awal yang cepat diperlukan ( workstation dapat digulirkan dari loading dock, alamat MAC yang teregistrasi pada pusat server, terpasang, dan digunakan secara lebih cepat) atau penggantian secara cepat diperlukan ( apabila terjadi kegagalan pada desktop perangkat keras, sebuah workstation baru ditarik dari closet, dipasang, dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya pada tahap terakhir pengerjaannya disimpan.. Aplikasi, Sistem Operasi, Window Manager dan memberikan grafis berjalan pada satu atau lebih remote sistem. Administrator dapat menambahkan sebuah akun pengguna untuk sistem utama Solaris, diletakkan pada desktop, dan pengguna dapat memulai kerja secepatnya. Apabila terdapat kegagalan perangkat keras, maka hal tersebut dapat ditukarkan dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya dari titik poin kegagalan, apakah pekerjaan tersebut masih dapat disimpan.


NOS versi 911229 YC1DAV v.1.0
yang dilepaskan untuk publik oleh YC1DAV


            Program NOS.EXE yang bisa dijalankan diatas sistem operasi MS-DOS mempunyai beberapa fasilitas servis, seperti, Internet (TCP/IP), NET/ROM and AX.25. Karena Nos mempunyai fasilitas sistem operasi multitasking di dalamnya, Nos dapat berfungsi sekaligus sebagai client, server dan packet switch untuk ketiga set tata-cara komunikasi (protokol) diatas. Sehingga, pada saat pemakai (user) lokal menggunakan berbagai servis jarak jauh, sistem Nos juga dapat memberikan servis yang sama pada pemakai lain yang masuk dari sistem yang berjauhan pada saat yang sama juga melakukan switching untuk IP, NET/ROM dan AX.25 paket dan frame untuk node client dan server lainnya. Keyboad dan monitor digunakan oleh operator lokal untuk mengontrol berbagai fungsi host dan gateway, yang mana beberapa perintah untuk keperluan tersebut akan dijelaskan dalam manual ini.


1.1.      Startup

            nos [‑b] [‑s <#sockets>] [‑d </directory>] [‑v] [<startup file>]

Pada saat Nos dijalankan tanpa argumen, Nos akan berusaha untuk membuka berkas autoexec.nos di root directory pada disk yang saat itu digunakan. Jika berkas autoexec.nos ada, Nos akan membaca berkas tersebut dan menjalankan isinya seperti halnya jika kita tuliskan perintah melalui konsol. Kemampuan ini sangat berguna untuk menempelkan berbagai interface komunikasi, melakukan konfigurasi alamat dan route jaringan, serta menjalankan berbagai servis.
Ada empat (4) buah command-line yang diterima:

1.1.1.   ‑b

Option -b digunakan untuk menggunakan BIOS untuk keluaran konsole; nilai default adalah menulis langsung pada buffer video display. Gunakan option ini jika anda menjalankan Nos dibawah paket program window dan memperoleh masalah ada huruf-huruf dari Nos yang keluar di window yang salah.

1.1.2.   ‑s <no_of_sockets>

Option -s menunjukan banyaknya soket yang dialokasikan didalam Nos. Jumlah soket yang ada akan membatasi jumlah hubungan yang dapat beroperasi bersamaan. Nilai default adalah 40.

1.1.3.   ‑d </directory>

Option -d memungkinkan pemakai untuk menset direktori "root" untuk berkas-berkas konfigurasi dan spool; nilai default adalah direktori root sistem.

1.1.4.   ‑v

Option -v memungkinkan pemakai untuk melihat eksekusi dari perintah pada saat menjalankan Nos. Option ini memungkinkan perintah dalam autoexec.nos dibaca dan ditampilkan dilayar sebelum dieksekusi oleh Nos. Hal ini membantu jika Nos berhenti (hang) pada saat inisialisasi oleh autoexec.nos.

Setelah semua option command-line, kita dapat menset nama lain dari berkas yang berisi perintah-perintah yang perlu dibaca untuk inisialisasi. Jika nama berkas ini kita tuliskan, maka hanya berkas tsb. yang dibaca bukan autoexec.nos.


1.2.      Variabel DOS.

Variabel DOS berikut dapat digunakan untuk menset beberapa hal dalam Nos.

1.2.1.   TZ

Variable TZ sebaiknya diset pada waktu lokal. Nilai default adalah UTC. Variable ini digunakan sebagai stempel waktu di SMTP.

1.2.2.   MAILER

Variabel MAILER menset program apa yang perlu dijalankan pada saat menjalankan perintah mail di Nos. Nilai default adalah BM.EXE.

1.2.3.   COMSPEC

Variable COMSPEC menset command shell yang akan digunakan pada saat shell keluar dari Nos. Variabel ini umumnya di set oleh MS-DOS ke COMMAND.COM. Nilai default juga COMMAND.COM.

1.2.4.   TMP

Variabel TMP digunakan untuk menyediakan tempat dimana berkas-berkas yang sifatnya temporer disimpan. Jika variabel TMP tidak di set, berkas-berkas temporer akan dibuka di direktori root. Contoh untuk menset variabel TMP adalah "set TMP=C:\tmp\".

1.2.5.   USER

Variabel USER digunakan oleh ftp dan rlogin untuk menset username yang digunakan untuk memasuki mesin lawan. Nilai default variabel USER adalah guest. Pada saat melakukan ftp jika kita hanya mengirimkan <CR> maka isi variable USER yang akan dikirim.

2.         Mode konsol

Konsol mungkin beroperasi pada dua buah mode, yaitu, command (perintah) dan converse (interaksi). Pada mode command, prompt net> akan ditampilkan dan perintah-perintah Nos dapat dimasukan pada saat ini. Dalam mode converse, perintah yang dimasukan dari keyboard akan di proses sesuai dengan session yang saat itu berjalan. Session yang masuk sangat beragam: Telnet, Ttylink, Rlogin, FTP, AX25, Finger, NETROM, Ping, More, Dial, Dir, PPP PAP, Hopcheck dan Tip.

Pada session Telnet, Ttylink, AX25, NETROM, Rlogin, atau Tip, masukan dari keyboard akan dikirimkan ke sistem lawan dan keluaran dari sistem lawan akan ditampilkan pada layar monitor di konsol. Dalam session FTP, masukan dari keyboard pertama kali akan diperiksa apakah perintah tsb. merupakan perintah-perintah lokal, jika demikian halnya maka perintah tsb. akan dikerjakan secara lokal. Jika tidak, perintah tsb. akan dikirimkan ke remote FTP server (untuk jelasnya lihat bagian FTP). Pada sessi Ping, seorang pemakai dapat mentest hubungan antara komputernya dengan komputer yang berjauhan. Pada sessi More, seorang pemakai dapat membaca berkas yang ada di disk komputer yang dia pergunakan. Sessi Hopcheck digunakan untuk mentrace hubungan (path) yang harus ditempuh ke tujuan yang spesifik. Sessi Finger untuk melihat pemakai yang sedang bekerja di komputer remote. PPP dan PAP digunakan untuk membangun saluran (seperti slip) antara dua buah sistem.

Keyboard mempunyai dua buah keadaan yaitu, keadaan masak (cooked) dan mentah (raw). Pada keadaan masak (cooked), pengiriman data dilakukan secara satu-baris-setiap-kali mengirim (line-at-a-time); Pemakai dapat menggunakan beberapa karakter kontrol untuk mengedit seperti ^U, ^R, ^B, ^W dan backspace untuk menghapus baris, menampilkan kembali baris, menampilkan kembali bagian dari baris sebelumnya, hapus kata terakhir dan hapus huruf terakhir. Baris yang ditulis baru akan dikirim ke program aplikasi setelah kita menekan <RETURN>. Pada keadaan mentah (raw), setiap karakter akan langsung dikirim ke program aplikasi sambil di ketikan. Keyboard selalu pada keadaan matang (cooked) pada mode perintah. Keyboard juga dalam keadaan matang pada mode percakapan (converse) pada sessi AX25, FTP atau NET/ROM. Pada sessi telnet atau Ttylink, tergantung dari komputer di ujung yang lain apakah sudah mengirimkan perintah (dan komputer lokal sudah menyetujui) option Telnet WILL ECHO (silahkan lihat perintah echo).

Pada IBM‑PC, pemakai dapat keluar kembali ke mode perintah dengan menekan tombol F10 atau tombol escape. Pada sistem lainnya, pemakai dapat kembali mode perintah dengan menggunakan karakter escape, yang umumnya nilai defaultnya adalah kontrol-] (hex 1D, ASCII). Karakter untuk escape dapat diubah (lihat keterangan tentang perintah escape). Tombol F10 dapat di definisikan ulang menggunakan perintah fkey. Pemakai kami peringatkan untuk tetap membuka kemungkinan bagi dirinya sendiri untuk melakukan escape. Jika anda men-set F10 dan escape ke kode yang sama sekali tidak dapat di eksekusi maka anda akan memperoleh dikemudian hari karena tidak bisa escape dari sessi yang hang.
 
SUMBER: http://irdefebrimudhakarta.blogspot.co.id/2011/07/sistem-operasi-jaringan.html
06.33   Posted by Unknown in with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search